Comparison of Pile Slab with Spun Pile and Bored Pile

Authors

  • Amalia Putri Suryanti Politeknik Negeri Jakarta
  • Dio Akbar Hakim Politeknik Negeri Jakarta
  • Putera Agung Maha Agung Politeknik Negeri Jakarta
https://doi.org/10.58466/rigid.v2i2.1173

Keywords:

approach sslabs, bearing capacity, deflection, pile slab

Abstract

Terdapat tiga konsep desain oprit jembatan yang berbeda pada saat mendesain jembatan layang Deltamas di Kota  Bekasi, yaitu slab on spun pile, slab on bored pile, dan slab on bored pile. Dengan adanya variasi pilihan desain tersebut, analisis detail pergerakan struktur harus dilakukan sebelum rencana struktur oprit jembatan layang Deltamas dapat dibuat. Arah lateral dianalisa dengan menggunakan metode p-y curve, sedangkan desain slab on spun pile dan bored pile dianalisa dengan menggunakan metode elemen hingga. Daya dukung aksial dianalisis dengan menggunakan metode Mayerhoff. Pada kedalaman 24 meter dan 8 baris tiang berdiameter 0,6 meter, slab on spun pile memiliki daya dukung yang cukup dan defleksi maksimum tiang pada permukaan adalah 9,09 mm. (< 25mm), namun diperlukan perkuatan. Sementara itu, slab on bored pile memiliki daya dukung yang cukup pada kedalaman 28 m dengan 5 baris tiang berdiameter 0,8 m, dan nilai defleksi maksimum tiang pada permukaan adalah 9,44 mm (< 25 mm). Penulis menyarankan alternatif desain Slab on Bored Pile untuk berbagai faktor, termasuk stabilitas struktur.

References

Pradiptiya, A., & Salimah, A. (2019). Pengaruh Diameter Tiang Terhadap Tahanan Gesek Tiang Dalam Tanah Lempung. Construction and Material Journal, 1(3), 219–224. https://doi.org/10.32722/cmj.v1i3.2419

SNI 1725. (2016). Pembebanan untuk Jembatan. Badan Standarisasi Nasional, 1–63.

Badan Standardisasi Nasional Indonesia. (2016). Perencanaan Jembatan Terhadap Beban Gempa SNI 2833. 1–70.

Badan Standarisasi Nasional. (2017). Sni 8460-2017. Persyaratan Perancangan Geoteknik, 8460, 2017.

Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan. (2021). Panduan Praktis Perencanaan Teknis Jembatan (02 M BM 2021). 1–1537.

Munir, M., & Yakin, Y. A. (2018). Evaluasi Deformasi dan Stabilitas Struktur Tiang Pelat (Pile Slab) di Atas Tanah Gambut (Studi Kasus: Ruas Jalan Tol Pematang Panggang - Kayu Agung, Provinsi Sumatera Selatan) (Hal. 105-116). RekaRacana: Jurnal Teknil Sipil, 4(3), 105. https://doi.org/10.26760/rekaracana.v4i3.105

Das, B. M. (1993). Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknis. Prinsip-Prinsip Rekayasa Geoteknis, 239.

Hardiyatmo, H. C. (2002). Teknik Pondasi 1 Edisi Kedua. In Gramedia Pustaka Utama. https://www.academia.edu/download/57492139/Hardiyatmo______-_1996_-_Teknik_Pondasi_1.pdf

Kusharta, F. P., & Salimah, A. (2022). Perencanaan Daya Dukung Bored Pile Proyek Rusunami Tod Pondok Cina, Depok. Jurnal Riset Rekayasa Sipil, 5(2), 126.https://doi.org/10.20961/jrrs.v5i2.44612

Lamansari, F. S. (2019). Analisis Pengaruh Jarak dan Konfigurasi Tiang Pada Tanah Lempung Terhadap Defleksi Tiang Pancang Kelompok Akibat Beban Lateral. Jurnal Sipil Statik Vol.7 No. 11, 7(11), 1568.

Hardiyatmo, H. C. (2008). Teknik Fondasi 2. Gramedia Pustaka Utama, 275. https://www.academia.edu/download/57492139/Hardiyatmo______-_1996_-_Teknik_Pondasi_1.pdf

Laurent, D., & Susilo, A. J. (2018). Pengaruh Void Pada Penampang Tiang Fondasi Terhadap P-Y Curve. JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil, 1(2), 161. https://doi.org/10.24912/jmts.v1i2.2676

Sulistia, A. F. (2018). Analisis daya dukung tanah pondasi tiang pancang dengan metode meyerhoff. Artikel Ilmiah.

SIMALANGO, A. (2016). Analisis Daya Dukung Dan Penurunan Pondasi Tiang Pancang Dengan Metode Analitis Dan Metode Elemen Hingga Pada Bore Hole Ii ( Study Kasus Pembangunan Bendung Bajayu Sei Padang Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara). Jurnal Teknik Sipil USU.

Suryanti, A. P. (2022). Perbandingan oprit menggunakan pile slab dan dinding kantilever pada flyover deltamas (Issue 01).

Published

2023-07-10

How to Cite

Putri Suryanti, A., Akbar Hakim, D. ., & Agung Maha Agung, P. . (2023). Comparison of Pile Slab with Spun Pile and Bored Pile. Journal of Research and Inovation in Civil Engineering As Applied Science (RIGID), 2(2), 66-75. https://doi.org/10.58466/rigid.v2i2.1173

Issue

Section

artikel