Good Agriculture Practices (GAP) Tanaman Kopi Menghasilkan Tahun 1 dan 2
Kata Kunci:
Kopi, Klonal , ProduktivitasAbstrak
Desa Curahpoh, Kecamatan Curahdami, Kabupaten Bondowoso mampu menghasilkan kopi yang berkualitas dan dapat dijadikan sebagai desa sentra kopi. Perekonomian masyarakat disana bergantung pada hasil panen perkebunan kopi. Pembinaan dimulai dari tahun 2019 hingga saat ini tetap terus lakukan. Petani kopi yang kami bina merupakan petani kopi yang tergabung dalam LMDH Argo Santoso, Desa Curahpoh, Kecamatan Curahdami, Bondowoso. Pada tahun 2019, kami mendonasikan 300 bibit klon BP 936, BP 939 dan BP 409. Pada tahun 2020, kami mendonasikan 500 bibit klon BP 358, BP42 dan BP 409. Bibit yang kami donasikan merupakan bibit unggul hasil teknologi sambung stek dengan batang bawah BP 308. BP 308 merupakan tanaman kopi khusus untuk batang bawah karena perakaran yang lebat dan kuat. Kondisi tanaman kopi saat ini tumbuh dan dirawat dengan baik. Tim pengabdian bersama mahasiswa melakukan perhitungan potensi produksi buah kopi. Parameter utama dalam perhitungan potensi produksi yaitu jumlah cabang efektif, jumlah dompolan, jumlah buah perdompolan dan berat perbuah kopi. Hasil perhitungan potensi produksi kopi yang ditanam dari hasil hibah yaitu 2,1 ton/ha. Potensi produksi mencapai 6 kali lipat dari potensi kopi milik petani di Curahpoh yang berkisar hanya 0,4 ton/ha.
Referensi
Hulupi, R. dan E. Martini. 2013. Budidaya dan Pemeliharaan Tanaman Kopi di Kebun Cangkur. Bogor, Indonesia:ICRAF Southease Asia Regional Program.
Kementan. 2014. Pedoman Teknis Budidaya Kopi Yang Baik (Good Agriculture Practices /GAP On Coffee). Kementan. Jakarta.
Rosyady, M.G., Wijaya, K. A., Avivi, S., & Kusmanadhi, B. (2022). Pendampingan Pengolahan Metode Basah Di LMDH Argo Santoso, Desa Curapoh, Kecamatan Curahdami, Bondowoso . Literasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Dan Inovasi, 2(2), 1644-1650. https://doi.org/10.58466/literasi.v2i2.672
Rosyady, M.G., Setiyono, Gatot Subroto, & Dyah Ayu Savitri. (2022). Pengembangan Desa Sentral Kakao Berkelanjutan Melalui Penerapan Good Agriculture Practices (GAP). PaKMas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 279–283. https://doi.org/10.54259/pakmas.v2i2.1044
Sianturi, V.F., dan A. Wachjar. 2016.Pengelolaan Pemangkasan Tanaman Kopi Arabika (Coffea arabica L.) di Kebun Blawan, Bondowoso, Jawa Timur. Bul. Agrohorti 4 (3): 266-275 (2016).
Subantoro, R., dan M.A. Azis. 2019. Teknik Pemangkasan Tanaman Kopi (Coffea sp). Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian. VOL. 15. NO. 1. 2019. HAL 52 – 65.