Sosialisasi Bahaya Kadar Logam Berat Timbal Pada Ikan Dari Kolong Bekas Tambang Di Desa Sungaiselan Atas, Bangka Tengah
Kata Kunci:
Sosialisasi, Ikan Tepalak, Logam Berat, Bekas galianAbstrak
kan Tempalak yang diperoleh dari kolong bekas timah telah terakumulasi logam berat timbal dengan rata-rata 1.33 mg/Kg Nilai tersebut melebihi ambang batas keamanan sebesar 0,3 mg/Kg. Hasil penelitian yang menunjukan potensi bahaya logam berat pada ikan yang diperoleh dari kolong jika dikonsumsi manusia ini perlu untuk disosialisasikan kepada stakeholder yang berhubungan dengan masyarakat. Informasi ini diharapkan dapat menjadi peringatan dan disebarluaskan kepada masyarakat untuk menjadi kewaspadaan. Pelaksanaan sosialisasi ke Desa Sungaiselan Atas dilaksanakan pada tanggal 10 November 2022. Lokasi pengabdian berada di kantor Desa Sungaiselan Atas di Kecamatan Sungai Selan, Kabupaten Bangka Tengah. Pelaksanaan sosialisasi menggunakan pendekatan diskusi dengan perangkat desa untuk memberikan informasi tentang kandungan logam berat ikan yang ditangkap dari kolong. Hasil penelitian awal ini diterima oleh pihak desa Sungai selan Atas untuk menjadi bahan diskusi mereka bersama masyarakat. Laporan lengkap penelitian akan diserahkan ke desa sebagai bahan pertimbangan. Selanjutnya pihak desa juga berharap adanya solusi terhadap logam berat di perairan kolong ini.
Referensi
Agus, M., & Mardiana, T. Y. (2015). The Effect of Different Types Of Natural Food Daphnia, Mosquito Larvae and Silk Worms to Growth of Ornamental Fish Bett. Pena Akuatika: Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 2(1).
Aldila, H. (2020). Ekstraksi Kitosan dari Limbah Cangkang Udang sebagai Adsorben Ion Logam Cu pada Air Kolong Timah Bangka. Promine, 8(2), 65-71.
Budiman, B. T. P., Dhahiyat, Y., & Rustikawati, I. (2012). Bioakumulasi logam berat Pb (Timbal) dan Cd (Kadmium) pada daging ikan yang tertangkap di Sungai Citarum Hulu. Jurnal Perikanan Kelautan, 3(4).
Khanati, O., Kurniawan, A., Nurcahyono, E., Kurniawati, F., Apriyanti, R., Saputra, A., ... & Lestari, E. (2022). Program Bina Desa Di Pulau Panjang, Bangka Selatan: Edukasi Kelestarian Alam Dan Pemanfaatan Potensi. Akuntansi dan Humaniora: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 69-77.
Kurniawan, A., & Mustikasari, D. (2019). Review: Mekanisme akumulasi logam berat di ekosistem pascatambang timah. Jurnal Ilmu Lingkungan, 17(3), 408-415.
Livia, L., Kurniawan, W. B., Marina, D., & Wati, S. P. (2020). Sintesis dan Karakterisasi Silika Gel dari Limbah Botol Kaca sebagai Adsorpsi Ion LOgam Berat (Pb) pada Air Pasca Tambang (Kolong) di Bangka. Jurnal Riset Fisika Indonesia, 1(1), 17-21.
Prasetiyono, E. (2015b). Kemampuan kompos dalam menurunkan kandungan logam berat timbal (Pb) pada media budidaya ikan. Jurnal Akuatika, 6(1).
Prasetiyono, E. 2015a. Evaluasi Kegiatan Budidaya Akuakultur di Kolong Pasca Tambang: Analisis Pencemaran Air Kolong. Omni-akuatika, 11(2), 6-14.
Rahmat, I. (2017). Inovasi Desa Wisata: Studi Kasus Pada Inovasi Program Live-In Di Desa Wisata Nglanggeran (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).
Sahetapy, J. M. (2011). Toksisitas Logam Berat Timbal (Pb) dan Pengaruhnya pada Konsumsi Oksigen dan Respon Hematologi Juvenil Ikan Kerapu Macan. Thesis. Pasca Sarjana IPB, Bogor.
Samuel, S., Said, A., & Aida, S. N. (2017). Penelitian Biolimnologi Sumber Daya Perairan Baru Bekas Tambang Timah Di Pulau Bangka Dan Belitung Untuk Budi Daya Ikan. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 5(1), 21-30.
Syarif, A.F., Tiandho, Y., Gustomi, A., & Robin . 2020. Karakteristik Morfometrik Ikan Tepalak (Wiild Betta) Asal Belitung Sebagai Dasar Pengembangan Akuakultur. Seminar Nasional Biologi “Inovasi Penelitian dan Pembelajaran Biologi IV (IP2B IV).
Triswiyana, I., Permatasari, A., & Kurniawan, A. 2019. Pemanfaatan kolong timah untuk akuakultur: studi kasus Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat. Samakia: J. Ilmu Perikanan, 10(2), 99-104.
Wardoyo, S. E. 2017. Aspek Fisiko Kimia dan Biologi Kolong-Kolong di Pulau Bangka untuk Pengembangan Perikanan. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 4(2), 75-85.
Yudhatama, D. (2015). Identifikasi Bekas Lahan Tambang Timah Menggunakan Citra Satelit Penginderaan Jauh (Studi Kasus: Kabupaten Bangka Barat). Prosiding Pertemuan Ilmiah Tahunan XX dan Kongres VI Masyarakat Ahli Penginderaan Jauh Indonesia (MAPIN), 897-903.
Yulaipi S & Aunurohim, .2013. Bioakumulasi Logam Berat Timbal (Pb) dan Hubungannya dengan Laju Pertumbuhan Ikan Mujair (Oreocromis mossambicus). Jurnal Sains dan Seni Pomits, 2 (2) : 2337-3520.