Peningkatan Keterampilan dan Kesejahteraan Masyarakat Pulau Kabung melalui Pelatihan Pembuatan Sirup Pala

Penulis

  • Warsidah Warsidah Universitas Tanjungpura Pontianak
  • Ikha Safitri Universitas Tanjungpura Pontianak
  • Sukal Minsas Universitas Tanjungpura Pontianak
  • Anthoni `B Aritonang Universitas Tanjungpura Pontianak
  • Muliadi Muliadi Universitas Tanjungpura Pontianak
  • Apriansyah Apriansyah Universitas Tanjungpura Pontianak
  • Arie A. Kushadiwijayanto Universitas Tanjungpura Pontianak
  • Mega S.J Sofiana Universitas Tanjungpura Pontianak
  • Yusuf A.Nurrahman Universitas Tanjungpura Pontianak
  • Nora Idawati Universitas Tanjungpura Pontianak
  • Risko Risko Universitas Tanjungpura Pontianak
  • Sy. Irwan Nurdiansyah Universitas Tanjungpura Pontianak
  • Dwi Imam Prayitno Universitas Tanjungpura Pontianak
  • Shifa Helena Universitas Tanjungpura Pontianak
https://doi.org/10.58466/literasi.v1i1.1267

Kata Kunci:

evaluasi, kuisioner, pala, pesisir, sirop

Abstrak

Pesisir Pulau Kabung merupakan wilayah Desa Karimunting Kabupaten Bengkayang yang berpenduduk sekitar 300 Kepala Keluarga dengan mata pencaharian utamanya adalah bernelayan. Kondisi perairan yang sangat beresiko karena cuaca buruk seperti gelombang kuat, tidak memungkinkan untuk melaut, sehingga menimbulkan kegiatan baru bagi masyarakat untuk berkebun dengan memanfaatkan lahan seadanya serta komoditas perkebunan yang berada di sepanjang bukit di pulau tersebut.Selain kelapa dan cengkeh, buah pala merupakan komoditas perkebunan yang banyak terdapat di wilayah ini. Pelatihan pengolahan sirop dari daging buah pala pada masyarakat Pulau Kabung adalah untuk meningkatkan keterampilan dan kesejahteraan masyarakat Pulau Kabung yang sebelumnya telah melakukan pengolahan sederhana pada buah pala dengan mengeringkan biji serta membuat manisan pala. Pelatihan dilakukan dengan cara pengolahan langsung buah pala di depan masyarakat pulau Kabung yang sekaligus sebagai peserta pada kegiatan ini.Kegiatan ini dihadiri oleh 50 orang peserta yang merupakan ibu-ibu rumah tangga dan remaja wanita.  Berdasarkan kuisioner sebelum kegiatan dimulai menunjukkan sebanyak 40% sudah pernah mengenal dan membaca tentang pengolahan sirop pala, sedangkan sebanyak 30% peserta telah pernah membuat olahan sirop secara sederhana dari daging buah pala. Kemudian pada evaluasi yang dilakukan setelah kegiatan menunjukkan 80% peserta telah mampu membuat sirop Pala yang baik dengan indikasi sirop yang dihasilkan konsistensinya kental, rasanya enak dan tahan disimpan dalam 2-3 minggu.

 

Referensi

Abdullah. Arwadeni, L. Safrida. 2016. Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit dan Daging Buah Pala (Myristica fragrans Houtt.) terhadap Mortalitas Larva Aedes aegypti INSTAR III. Hal 2. USU Press. Medan.

Agusta, A. (2000). Minyak Atsiri Tumbuhan Tropika Indonesia, Edisi 1. Bandung: Penerbit ITB Press. Hal 1-3, 6-37, 72-74..

Ameen, Sabah J., 2011. Antimicrobial Activity of Nutmeg Extract Against Staphylococcus aureus and Escherichia coli. Institute of Medical Technology, Baghdad.

Anonim 2006. Mace. http://www.drugs.com/npp/mace.html (Diakses Maret 2018).

Anonim, 2017, Kabupaten Bengkayang dalam Angka, BPS, Kalimantan Barat.

Arief, R. W. AB, F. dan Asnawi, R. 2015. Potensi Pengolahan Daging Buah Pala menjadi Aneka Produk Olahan Bernilai Ekonomi Tinggi. Bul. Littro, Volume 26, Nomer 2, Desember 2015.

Chan, C., Yusoff, R., Ngoh G., and Kung, F. W. 2011. Microwave Assisted Extractions of Active Ingredients from Plants. Journal of Chromatography A, 1218:6213-6225.

Diah P., Diniatik., Dwi H. 2011. Studi Etnofarmakologi Obat Tradisional Sebagai Anti Diare. Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah. Purwokerto.

Hooper, S. D. dan J. C. Jackson. 2002. Quantification and Antioxidant Afficacy of Nutmeg Mace (Myristica gragrans) Lycopene.

John. 2009. Isolasi Senyawa Alkaloida dari Biji Buah Pala. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Jumilawaty, E. Fitmawati. Jamilah, I. Situmorang, M. Hutahaean, S. 2016. Prosiding Seminar Nasional Biologi. USU Press. Medan.

Nurdjannah, N. 2007. Teknologi Pengolahan Pala, Edisi 1. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, Bogor.

Putra, D.P. and Verawati, V., 2015. Analisa Kandungan Flavonoid dan Aktivitas Antioksidan dari Rempah Tumbuhan Obat Sumatera Barat. ScientiaJurnal Farmasi dan Kesehatan.

Stahl E., 1985, Analisis Obat Secara Kromatografi dan Mikroskopi, Padmawinata K, penerjemah. Bandung: Penerbit ITB. Drug Analysis by Chromatography.

Sunanto, 1993. Budidaya Pala Komoditi Ekspor Penerbit Konisius, Yogyakarta.

Sutomo, B. 2006. Buah Pala Mengobati Gangguan Insomnia, Mual, dan MAsuk Angin. PT. Gramedia Pustaka Jakarta.

Syukur dan Hermani. 2001. Budidaya Tanaman Obat Komersial. PT Penebar Swadaya, Jakarta.

Takikawa A., Abe K., Yamamoto M., Ishimaru S., Yasui M., Okubo Y. and Yokoigawa K., 2002, Antimicrobial activity of nutmeg against Escherichia coli O157., Journal of bioscience and bioengineering.

Tempomona, Y. Rorong, J. A. dan Wuntu, A. D. 2015. Fotoreduksi Besi Fe3+ Menggunakan Ekstrak Limbah Daun, Kulit, dan Cangkang Biji Pala (Myristica fragrans). Jurnal MIPA UNSRAT Online 4 (1) 46-50.

Wahyuni, Sri, Bermawie, Nurliani, dkk. 2016. Pemuliaan Pala Sejarah, Sosial Ekonomi, dan Prospek Pengembangan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta.

Weil, A.T. 1966. The use of Nutmeg as a Psychotropic Agent. Buletin on Narcotica, Issue 4-002.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-02-01

Cara Mengutip

Warsidah, W., Safitri, I. ., Minsas, S., B Aritonang, A. ., Muliadi, M., Apriansyah, A., A. Kushadiwijayanto, A. ., S.J Sofiana, M., A.Nurrahman, Y. ., Idawati, N., Risko, R., Irwan Nurdiansyah, S. ., Imam Prayitno, D. ., & Helena, S. . (2021). Peningkatan Keterampilan dan Kesejahteraan Masyarakat Pulau Kabung melalui Pelatihan Pembuatan Sirup Pala. Literasi Jurnal Pengabdian Masyarakat Dan Inovasi, 1(1), 1-8. https://doi.org/10.58466/literasi.v1i1.1267

Terbitan

Bagian

Artikel