Journal of Research and Inovation in Civil Engineering as Applied Science (RIGID)
https://jurnal.politap.ac.id/index.php/rigid
<p>Journal Of Research and Inovation in Civil Engineering as Applied Science (RIGID) di https://jurnal.politap.ac.id/index.php/rigid merupakan jurnal blind peer-review yang didedikasikan untuk publikasi hasil penelitian yang berkualitas dalam bidang ilmu Teknik sipil dan ilmu yang relevan .Artikel yang dipublikasikan di Jurnal RIGID meliputi hasil penelitian ilmiah asli (prioritas utama), sedangkan untuk artikel ulasan ilmiah yang bersifat baru (bukan prioritas utama) dan juga komentar yang bersifat kritikan terhadap hasil tulisan ilmiah yang dipublikasi oleh jurnal RIGID . Semua publikasi di jurnal RIGID bersifat akses terbuka yang memungkinkan artikel tersedia secara bebas online tanpa berlangganan apapun. Journal Of Research and Inovation in Civil Engineering as Applied Science (RIGID): Jurnal Teknik Sipil terbit 2 kali dalam setahun, setiap bulan Januari dan Agustus.</p>Teknik Sipil, Politeknik Negeri Ketapanggid-IDJournal of Research and Inovation in Civil Engineering as Applied Science (RIGID)2828-3732Structural Performance and Stress Contour Analysis of Multi Utility Tunnels Using LISA V.8 Finite Element Analysis
https://jurnal.politap.ac.id/index.php/rigid/article/view/1589
<p>Infrastruktur perkotaan yang semakin kompleks membutuhkan pengelolaan utilitas yang efisien seperti listrik, air, dan telekomunikasi. Terowongan Multi Utilitas (MUT) menyediakan pendekatan terkonsolidasi untuk menampung utilitas ini, mengurangi gangguan permukaan dan meningkatkan efisiensi pemeliharaan. Studi ini menilai kinerja struktur dan distribusi tegangan dalam MUT menggunakan Finite Element Analysis (FEA) melalui perangkat lunak LISA FEA V.8. Analisis ini melibatkan pemodelan geometris MUT secara rinci, dengan mempertimbangkan kondisi awal dan potensi penurunan tanah. Sifat-sifat material untuk baja, beton, kayu, tanah timbunan, dan lapisan permukaan atas ditentukan, dengan fokus pada modulus Young, kepadatan, dan rasio Poisson. MUT diberi tekanan garis seragam sebesar 86,49 kN/m, yang mewakili lalu lintas kendaraan dan beban pejalan kaki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan yang diberikan dan lendutan yang diamati berada dalam batas aman, dengan kekuatan tarik 3,4 MPa dan tekanan saat ini sebesar 3046 kN/m², yang mengindikasikan tidak adanya risiko retak. Lendutan yang teramati sebesar 3,9 mm jauh di bawah batas yang diijinkan yaitu 10 mm, yang menegaskan stabilitas struktural. Baja tulangan juga menunjukkan tingkat tegangan yang berada di dalam batas yang diijinkan, yang menunjukkan kecukupan desain dan memastikan keamanan dan efisiensi struktur dalam kondisi beban yang ditentukan.</p>Ir. Aco Wahyudi Efendi, ST., MT., ASEAN Eng., ACPE., APEC Eng.
Hak Cipta (c) 2024 Journal of Research and Inovation in Civil Engineering as Applied Science (RIGID)
2024-08-102024-08-1032546210.58466/rigid.v3i2.1589Evaluasi Kinerja Dan Tarif Angkutan Umum Perkotaan Di Kabupaten Kuningan (Studi Kasus Trayek Angkot 04 Sadamantra – Pramuka)
https://jurnal.politap.ac.id/index.php/rigid/article/view/1595
<p>Angkutan Kota Trayek 04 merupakan transportasi umum yang beroperasi di Kabupaten Kuningan. Angkutan ini dioperasikan guna mengurangi kepadatan lalu lintas dan memudahkan pergerakan masyarakat dalam beraktifitas. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengevaluasi kinerja dan tarif Angkutan Kota Trayek 04 apakah telah memenuhi syarat atau belum dan untuk mengetahui bagaimana persepsi pengguna jasa terhadap kinerja pelayanan yang diberikan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi, wawancara, kuesioner, dan pengumpulan data primer kinerja operasional dan tarif mengacu pada metode Dirjen Perhubungan Darat SK.687/AJ.206/DRJD/2002 serta WTP (Willingnes To Pay), dan Kinerja Pelayanan mengacu pada metode Importance – Performance Analysis (IPA). Hasil yang diperoleh pada penelitian ini yaitu terdapat 3 indikator yang belum memenuhi syarat yaitu faktor muat, waktu pelayanan dan tingkat ketersediaan armada. Hasil analisis tarif yang mengacu pada biaya operasional kendaraan jika tarif dengan faktor muat 70% dikenakan sebesar Rp.4.250,44/pnp dan tarif dengan faktor muat sebesar 21,59% dikenakan sebesar Rp.13.780,9/pnp serta pada WTP sebagian besar keinginan penumpang membayar tarif terendah yaitu sebesar Rp.3.000,00. Hasil kinerja pelayanan yang diperoleh dengan metode IPA terdapat beberapa atribut yang harus dipertahankan yaitu pada kuadran II dan beberapa atribut yang harus ditingkatkan yaitu pada kuadran I, kuadaran III, dan Kuadran IV.</p>Delviona Jasmine SussendyoMira Lestira Hariani
Hak Cipta (c) 2024 Journal of Research and Inovation in Civil Engineering as Applied Science (RIGID)
2024-08-132024-08-1332637510.58466/rigid.v3i2.1595ANALISIS KINERJA SIMPANG EMPAT TERHADAP TINGKAT PELAYANAN DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE PTV VISSIM
https://jurnal.politap.ac.id/index.php/rigid/article/view/1593
<p>Simpang Empat Duren Tiga di Jakarta Selatan, yang melibatkan Jl. Duren Bangka, Jl. Duren Tiga, Jl. Mampang Prapatan Raya, dan Jl. Hj. Tutty Alawiyah, sering mengalami kemacetan akibat padatnya arus lalu lintas dan gangguan pada ruas jalan saat jam sibuk. Penelitian ini menganalisis tentang kapasitas, Panjang antrian, dan tundaan untuk mengurangi kemacetan. Data yang digunakan meliputi data primer dari survei lapangan dan observasi, serta data sekunder tentang jumlah penduduk kota. Tujuan analisis ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja persimpangan yang sering mengalami konflik lalu lintas. Analisis ini menggunakan metode <em>Software</em> PTV vissim, Terdapat 2 alternatif perbaikan yang digunakan pada penelitian yaitu alternatif 1 – pengaturan ulang sinyal lampu lalu lintas dan perubahan fase sinyal, alternative 2 – melakukan perubahan pelebaran jalan. Hasil yang didapat dari penelitian ini pada pendekat selatan sebeum adanya alternatif solusi didapat panjang antrian rata – rata sebesar 69,183 m, rata – rata tundaan kendaraan 69,643 detik/kend, dan rata – rata tundaan dari semua pengguna jalan 69,643 detik/kend sehingga didapat tingkat pelayanan kinerja simpang F. Setelah dilakukan Alternatif solusi maka didapatkan hasil pada pendekat selatan dengan panjang antrian rata – rata sebesar 64,849 m, rata – rata tundaan kendaraan 20,437 detik/kend, dan rata – rata tundaan dari semua pengguna jalan 17,254 detik/kend sehingga didapat tingkat pelayanan kinerja simpang meningkat menjadi C.</p> <p>Kata kunci: kinerja simpang, Panjang antrian, PTV vissim, Tundaan</p>Nurma YunitaAulia Choiri WindariRibut Nawang Sari
Hak Cipta (c) 2024 Journal of Research and Inovation in Civil Engineering as Applied Science (RIGID)
2024-08-102024-08-1032768210.58466/rigid.v3i2.1593EVALUASI KINERJA SIMPANG TIGA BERSINYAL (STUDI KASUS: SIMPANG JALAN TB SIMATUPANG – JALAN CONDET)
https://jurnal.politap.ac.id/index.php/rigid/article/view/1605
<p>Simpang tiga Jl. condet – Jl. TB Simatupang merupakan jalur utama yang menghubungkan Jakarta Timur dengan Jakarta Selatan. Kondisi eksisting pada simpang tiga bersinyal merupakan wilayah komersial yang dapat menimbulkan kemacetan kendaraan di jam – jam tertentu (<em>peak hour</em>). Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui kondisi kinerja simpang tiga bersinyal Jalan TB Simatupang – Jalan Condet serta penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi simpang tersebut. Pengolahan data menggunakan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI, 1997). Pengolahan data dilakukan selama 2 hari di waktu Pagi, Siang, dan Sore selama 2 jam pada setiap periode waktu. Data tersebut digunakan untuk memperhitungkan nilai panjang antrian, derajat kejenuhan, waktu siklus sinyal, tundaan serta <em>Level of Service</em> (LOS) pada tiap – tiap lengan simpang tiga Jalan TB Simatupang – Jalan Condet. Hasil analisis pada kondisi eksisting simpang tiga bersinyal <em>Level of Service </em>dalam kategori F (buruk sekali) pada saat jam sibuk, dengan waktu siklus 153 detik. Dilakukannya alternatif solusi untuk menangani kondisi tersebut dengan alternatif pertama perubahan pada waktu siklus menjadi 100 detik nilai <em>Level of Service </em>masih menunjukkan F. Untuk alternatif kedua dengan pelebaran pada masing – masing pendekat menjadi 2,1 meter pada sisi kanan dan 2,1 meter pada sisi kiri. <em>Level of Service </em>dalam kategori D (Kurang). Dari dua alternatif tersebut alternatif kedua merupakan alternatif terbaik untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada simpang tiga bersinyal Jalan TB Simatupang – Jalan Condet.</p>krisna wariantiAulia Choiri WindariRibut Nawang Sari
Hak Cipta (c) 2024 Journal of Research and Inovation in Civil Engineering as Applied Science (RIGID)
2024-09-172024-09-1732838710.58466/rigid.v3i2.1605Perencanaan Struktur Beton Bertulang Gedung Mal Pelayanan Publik Tahan Gempa Di Kabupaten Melawi
https://jurnal.politap.ac.id/index.php/rigid/article/view/1645
<p>Bangunan Gedung Mal Pelayanan Publik kabupaten Melawi direncanakan di Kalimantan Barat yang merupakan wilayah dengan intensitas gempa rendah. Setiap struktur bangunan di Indonesia perlu direncanakan tahan gempa. Elemen-elemen stuktur yang direncanakan seperti pelat, balok, kolom, dan pondasi harus memiliki kekuatan yang cukup untuk menahan beban gempa agar memberikan rasa aman bagi penghuni bangunan tersebut. Perencanaan struktur menggunakan material beton bertulang sesuai SNI 2847-2019. Mutu material yang digunakan yaitu beton fc’ 25 Mpa dan 30 Mpa, tulangan fy 420 Mpa dan fy 280 Mpa. Pembebanan struktur mengacu pada PPPURG 1987 dan SNI 1727-2020. Analisa beban gempa menggunakan metode respon spektrum yang mengacu pada SNI 1726-2019. Permodelan dan analisis struktur menggunakan program SAP2000. Hasil penentuan sistem struktur didapatkan struktur bangunan Mal Pelayanan Publik menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Biasa (SRPMB) sebagai sistem penahan gaya seismik. Hasil perhitungan didapatkan pelat 12 cm untuk lantai, 13 cm untuk atap dak, 15 cm untuk pit lift, 20 cm untuk tangga dengan tulangan D10. Dimensi balok induk dan bordes 30/50 cm, balok anak dan lift 25/40 cm dengan tulangan D16. Dimensi kolom 50/50 cm dengan tulangan 12D19. Pondasi menggunakan pilecape berukuran 150x150x50 cm dengan 4 tiang pancang berdiameter 30/30 cm sedalam 14 m.</p>Fatinnul KhoirSarimulyani SarimulyaniDeny SyahraniRona Ariyansyah
Hak Cipta (c) 2024 Journal of Research and Inovation in Civil Engineering as Applied Science (RIGID)
2024-10-052024-10-0532889310.58466/rigid.v3i2.1645