https://jurnal.politap.ac.id/index.php/injection/issue/feed Injection: Indonesian Journal of Vocational Mechanical Engineering 2024-05-24T04:27:08+00:00 Betti Ses EKa Polonia injection@politap.ac.id Open Journal Systems <p><strong>Injection </strong>: <strong>Indonesian Journal of Vocational Mechanical Engineering</strong> di https://jurnal.politap.ac.id/index.php/injection merupakan jurnal blind peer-review yang didedikasikan untuk publikasi hasil penelitian berkualitas di bidang Teknik Mesin dan Inovasi Teknologi . Artikel yang dimuat di Jurnal <strong>INJECTION</strong> meliputi hasil penelitian ilmiah asli (prioritas utama), sedangkan untuk artikel review ilmiah yang baru (bukan prioritas utama) dan juga komentar yang bersifat kritis terhadap hasil karya ilmiah yang diterbitkan jurnal INJECTION. Semua publikasi di jurnal <strong>INJECTION</strong> bersifat akses terbuka yang memungkinkan artikel tersedia secara online secara bebas tanpa berlangganan apa pun.</p> https://jurnal.politap.ac.id/index.php/injection/article/view/1497 RANCANG BANGUN ALAT PELEPAS SEAL POWER STEERING PADA MOBIL TOYOTA HILUX 2024-05-17T11:43:42+00:00 epriyandi epriyandi epriyandi@politap.ac.id <p><em>Pada umumnya, sebagian besar bengkel-bengkel masih menggunakan metode manual untuk melepas seal power steering, sehingga waktu pengerjaan dalam melepas seal power steering tersebut akan memakan waktu&nbsp;sekitar 1&nbsp;jam. Agar pekerjaan dalam melepas seal power steering lebih cepat dan tepat sehingga lebih efektif dan efisien, maka diperlukan alat pelepas seal power steering untuk mempermudah dalam pekerjaan</em>.<em> Berdasarkan permasalahan di atas, dipandang perlu untuk dilakukan pembuatan alat bantu dalam &nbsp;melepas seal power steering pada mobil toyota hilux.</em></p> <p><em>Alat pelepas seal power steering dalam pembuatannya membutukan pemilihan bahan yang tepat, sehingga alat ini mampu bekerja secara optimal, serta pengoprasianya sangat sederhana agar semua orang dapat menggunakan alat ini. Pembuatan alat ini menggunakan jenis baja ST37 dengan kekuatan 37 Kg/mm2. Adapun besi St37 mudah didapat dan harganya lebih relatif murah. Alat pelepas seal power steering ini terdiri dari berbagai komponen yang saling mendukung agar dapat bekerja dengan baik. Beberapa komponen alat pelepas seal power steering adalah ulir, mur,dan besi batangan.</em></p> <p><em>Berdasarkan hasil pengujian setelah dilakukan proses pembuatan, maka dengan menggunakan alat pelepas seal ini &nbsp;waktu yang diperlukan hanya 2 menit, sedangkan jika melepas seal menggunakan metode manual akan memakan waktu 1 jam. Seal memiliki potensial tinggi akan rusak jika dalam melepas seal menggunakan metode secara manual. Tetapi jika menggunakan alat pelepas seal ini, seal tidak akan mengalami kerusakan.</em></p> 2023-09-01T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 Indonesian Journal of Vocational Mechanical Engineering https://jurnal.politap.ac.id/index.php/injection/article/view/1502 PENGARUH VARIASI AIR SEBAGAI MEDIA PENDINGIN TERHADAP KEKERASAN HASIL PENGELASAN PADA BAJA ST- 37 2024-05-24T04:27:08+00:00 Bagoes Handika Putra hairian465@yahoo.com Hairian Rahmadi hairian465@yahoo.com Dewi Nurmayasari dewi.nurmayasari@politap.ac.id Helanianto Helanianto helanianto@yahoo.com <p>Dalam penelitian ini akan memberikan pengujian terhadap baja karbon rendah yaitu Baja ST-37 melalui proses pengelasan menggunakan media pendingin dengan variasi air terhadap kekerasan baja hasil pengelasan. Poin penting dalam penelitian ini adalah agar dapat mengetahui&nbsp; pengaruh media pendingin pada kekerasan baja hasil pengelasan agar mendapatkan kekerasan yang maksimal dan dapat memperoleh kekerasan hasil pengelasan yang baik. Pengelasan dilakukan dengan metode las<em> shielded metal ac welding</em> (<em>SMAW</em>), maka diperlukan pengujian terhadap benda uji hasil dari pengelasan las <em>shielded metal ac welding </em>(<em>SMAW</em>). Metode penelitian yang peneliti ambil adalah metode penelitian eksperiment yaitu penelitian untuk mengetahui akibat dari perlakuan yang diberikan terhadap suatu hal yang sedang diteliti dengan melakukan pengujian <em>Hardness Rockwell </em>&nbsp;(HR). Dari pengujian ditemukan perbedaan dari setiap spesimen yang menggunakan 4 sampel air yang berbeda. 4 sampel air yang digunkan adalah air laut, air garam, air dengan pH 6.1, dan air dengan pH 7.4. Variasi media pendingin berpengaruh pada hasil pengujian yaitu pada 10 titik spesimen yang di uji dari 4 sampel media pendingin, ditemukan spesimen dengan tingkat kekerasan tertinggi adalah spesimen yang menggunakan sampel air dengan pH 6.1 yaitu dengan rata-rata nilai 49,3 (HR), dan spesimen dengan tingkat kekerasan terendah adalah spesimen dengan sampel air garam yaitu dengan rata-rata nilai 46,95 (HR).</p> 2023-09-13T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2023 Injection: Indonesian Journal of Vocational Mechanical Engineering